Hafalan Shalat Delisa

Posted on November 29, 2008. Filed under: Fiksi, Novel Islam | Tags: , , , , , , , |

Sinopsis Buku

album_picphp

…Anak yang bernama delisa itu harus menyelesaikan hafalan shalatnya yang akan disetor pada Ibu Guru Nur untuk nanti mendapat piagam kelulusan. Bunda delisa pun menjanjikan hadiah sebuah kalung emas 2 gram yang memiliki liontin D (D untuk Delisa) jika hafalan shalatnya terpenuhi. Oleh karena iming-iming hadiah itu, delisa sangat bersemangat untuk menghafal bacaaan shalat. Walaupun pada awalnya sulit dan seringkali terbalik-balik, dengan bantuan kakak-kakaknya, akhirnya delisa siap mengikuti ujian hafalan shalat yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2004 (hari terjadinya tsunami). Ketika delisa sedang mempraktekkan shalat, terjadi gempa dahsyat di aceh. Walaupun terjadi gempa, dan tangannya terluka terkena benda yang jatuh, delisa tetap berupaya melanjutkan shalatnya (Guru TPA nya pernah berkisah tentang sahabat nabi yang sangat khusuk dalam melaksanakan shalat sehingga tidak terganggu hal-hal lain, dan delisa ingen mempraktekkan shalat seperti beliau). Namun, menjelang gerakan sujud, tsunami menerpa aceh dan bacaannya terhenti karena delisa tak sadarkan diri. Ketika sadar, delisa ternyata kehilangan banyak hal: bunda dan kakak-kakaknya, sebelah kakinya dan hafalan shalatnya. (Sumber : link)

Penulis

Tere Liye

Penerbit

Republika

Harga Asli

Rp 46.000

Kode Buku :

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Dalam Mihrab Cinta

Posted on April 7, 2008. Filed under: Fiksi, Novel Islam | Tags: , , , , , , |

Sinopsis Buku

Habiburrahman El Shirazy adalah sarjana Al Azhar University Cairo. Founder dan Pengasuh Utama Pesantren Karya dan Wirausaha BASMALA INDONESIA, yang berkedudukan di Semarang, Jawa Tengah. Ia dikenal secara nasional sebagai dai, novelis, dan penyair.

Beberapa penghargaan bergengsi berhasil diraihnya, antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005, dan IBF Award 2006. Tak jarang ia diundang untuk berbicara di forum-forum nasional maupun internasional, baik dalam kapasitasnya sebagai dai, novelis, maupun penyair. Seperti di Cairo, Kuala lumpur, Hongkong, dan lain-lain.

Karya-karyanya selalu dinanti khalayak karena dinilai membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasar adalah Ayat-ayat Cinta (novel fenomenal yang akan dilayarlebarkan, 2004), Pudarnya Pesona Cleopatra (novelet, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (kumpulan kisah teladan yang telah disinetronkan di Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (kumpulan kisah teladan, 2005), Ketika Cinta Bertasbih (novel fenomenal yang belum genap sebulan beredar telah terjual 30.000 eksemplar, 2007). Karya yang siap dirampungkan: Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening dan Bulan Madu di Yerussalem.

***

Siang itu, Pesantren Al Furqon yang terletak di daerah Pagu, Kediri, Jawa Timur geger. Pengurus Bagian Keamanan menyeret seorang santri yang diyakini mencuri. Beberapa orang santri terus menghajar santri berambut gondrong itu. Santri itu mengaduh dan minta ampun.

“Ampun, tolong jangan pukul saya. Saya tidak mencuri!” Santri yang mukanya sudah berdarah-darah itu mengiba.
“Ayo, mengaku. Kalau tidak kupecahkan kepalamu!” Teriak seorang santri berkoplah hitam dengan wajah sangat geram.
“Sungguh, bukan saya pelakunya.” Si Rambut Gondrong itu tetap tidak mau mengaku.

Serta merta dua bogem melayang ke wajahnya. “Nich rasain pencuri!” teriak Ketua Bagian Keamanan yang turut melayangkan pukulan. Si Rambut Gondrong mengaduh lalu pingsan.

Menjelang Ashar, si Rambut Gondrong siuman. Ia dikunci di gudang pesantren yang dijaga beberapa santri. Kedua tangan dan kakinya terikat. Airmatanya meleleh. Ia meratapi nasibnya. Seluruh tubuhnya sakit. Ia merasa kematian telah berada di depan mata.

Di luar gudang para santri ramai berkumpul. Mereka meneriakkan kemarahan dan kegeraman.
“Maling jangan diberi ampun!”
“Hajar saja maling gondrong itu sampai mampus!”
“Wong maling kok ngaku-ngaku santri. Ini kurang ajar. Tak bisa diampuni!”

Ia menangis mendengar itu semua. Sepuluh menit kemudian pintu gudang terbuka. Ia sangat ketakutan. Tanpa ia sadari ia kencing di celana karena saking takutnya. Para santri yang didera kemarahan meluap hendak menerobos masuk. Tapi Lurah Pondok menahan mereka dengan sekuat tenaga. Pak Kiai, pengasuh pesantren masuk dengan wajah dingin.

Penulis

Habiburrahman El Shirazy

Penerbit

Republika

Harga Asli

Rp 57.000

Kode Buku

Read Full Post | Make a Comment ( 4 so far )

Pudarnya Pesona Cleopatra

Posted on February 20, 2008. Filed under: Fiksi, Novel Islam | Tags: , , , , , , , |

Sinopsis Buku

Pudarnya Pesona Cleopatra

Tak terasa air mataku mengalir, dadaku sesak oleh rasa haru yang luar biasa. Tangisku meledak, dalam isak tangisku semua kebaikan Raihana selama ini terbayang. Wajahnya yang teduh dan baby face, pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yang lembut, tangisnya mengalirkan perasaan haru dan cinta. Ya cinta itu datang dalam keharuanku. Dalam keharuan terasa ada hawa sejuk turun dari langit dan merasuk dalam jiwaku. Seketika itu, pesona kecantikan Cleopatra memudar…

Segera kukejar waktu untuk membagi cintaku pada Raihana. Membagi rinduku yang tiba-tiba memenuhi rongga dada. Air mataku berderai-derai. Kukebut kendaraanku. Kupacu kencang diiringi derai air mata yang tiada henti menetes dijalanan. Aku tak peduli. Aku ingin segera sampai dan meluapakan semua rasa cinta ini padanya.

Padanya yang berhati mulia, begitu sampai di halaman rumah mertua, nyaris tangisku meledak, kutahan dengan mengambil nafas panjang dan mengusap air mata. Melihat kedatanganku ibu mertua serta merta memelukku dan menangis tersedu-sedu. Aku jadi heran dan ikut menangis.

“mana Raihana Bu?”
Ibu mertua hanya menangis dan menangis. Aku terus bertanya apa sebenarnya yang terjadi.

“Isterimu, Raihana isterimu dan Anakmu yang dikandungnya!”
“Ada apa dengan dia!”
“Dia…

***

Subhanallah! mengikuti dua novel mini dalam buku ini hatiku serasa teraduk-aduk. Ada cekam keharuan yang mendalam. Ada rindu dendam cinta suci karena ilahi. Ada senyum kebahagian sejati. Semua berkelebat, gerimis aku dibuatnya. Ah, Raihana, andai kau Cleopatra…!
— Sirsaeba Alafsana
Penulis buku “Kado Ulang Tahun Kekasihku.”

Penulis

Habiburrahman El Shirazy

Penerbit

Republika

Harga Asli

Rp 25.000

Kode Buku :

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...